TRIBUNKALTIMCO - Legenda MotoGP, Valentino Rossi memberikan prediksinya mengenai siapa yang berpeluang merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2022.. Walaupun sudah pensiun, namun pengaruh Valentino Rossi masih sangat terasa di MotoGP 2022.. Selain memiliki tim sendiri di MotoGP 2022, Valentino Rossi kerap memberikan pandangannya mengenai jalannya balapan, terutama terhadap anak didiknya. Isiresensi buku vantino rosi sang juara - 28137244 putriadelyaaa putriadelyaaa 02.04.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli "Sang Juara" merupakan sebuah novel anak yang bercerita tentang Ayung, seorang anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki mimpi dan tekad kuat untuk menjadi seorang pemain JawaPoscom-Juara dunia sejati kelas welter-ringan Josh Taylor mengungkapkan pahlawan terbesarnya di dunia olahraga.Pemegang sabuk juara WBA Super, IBF, dan The Ring Magazine tersebut mengatakan bahwa idolanya adalah Valentino Rossi. "Banyak orang berpikir bahwa bahwa pahlawan olahraga saya adalah seorang petinju, namun sejujurnya, saya belum benar-benar masuk ke dalam olahraga ini sampai Kedua di race penentu juara dunia 2015 ini, Rossi harus membalap dari posisi buncit akibat ulah Marquez Wahyudi di Sepang yang menyebabkan Rossi disangsi oleh Mike Webb dengan 3 penalti. Lengkap sudah nestapa yang dipikul VR46 akibat kezaliman kaum Wahyudi itu, yang dinahkodai Marquez Wahyudi. Keunggulandan kekurangan teks resensi Valentino Rossi sang juara - 29192080 faldytagang faldytagang 05.05.2020 B. Indonesia Padahal, siapa pun tahu bahwa ketika bersama Tim Motor Honda tersebut Valentino Rossi menjuarai MotoGP untuk yang kedua kalinya bahkan secara berturut-turut. Banyak dari para penggemarnya yang tidak habis pikir, ada MendiangHayden adalah pembalap sekaligus juara dunia MotoGP asal Amerika Serikat. Valentino Rossi: Hayden Seperti Makhluk dari Planet Lain | Republika Online REPUBLIKA.ID vVChfU. Kelas XIEsto es un pĆ”rrafo listo para contener creatividad, experiencias e historias Pelita Tiga JakartaTeks ResensiBahasa IndonesiaMengidentifikasi Teks ResensiDefinisi dan UnsurTeks ResensiContohTeks ResensiMembandingkan Isi Teks Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandinganKompetensi DasarResensi adalah ulasan, penilaian atau pembicaraan mengenai suatu KBBI Resensi didefinisikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca dengan cara mengulas, menilai, dan menganalisis suatu karya apakah layak dibaca atau ResensiSeiring perkembangan zaman, resensi tidak hanya diperntukan untuk buku atau karya sastra saja, tetapi bisa juga untuk karya lain bahkan ResensiJudul yang dimaksud bukan judul buku, tetapi judul Buku atau KaryaBagian ini berisi data informasi mengenai buku atau karya yang ini memperkenalkan penulis resensi, tujuan resensi Teks ResensiSelain itu, dalam bagian ini juga berisi mengenai awalan isi buku yang dijelaskan oleh penulis ini harus berkaitan dengan buku/karya yang diulas dan harus dibuat secara ini berupa judul buku, penulis, tahun terbit buku, penerbit buku, harga buku, ketebalan buku, jumlah halaman, ResensiBerisi sinopsis singkat, ulasan, dan penilaian penulis mengenai keseluruhan dan Kekurangan BukuBagian ini berisi kelebihan dan kekurangan buku yang diulas oleh dan PenutupBagian ini ditulis mengenai tujuan kenapa dan untuk siapa buku itu ditulisUnsur-unsur Teks ResensiSetelah kalian memahami definisi dan unsur-unsur yang terdapat dalam teks resensi, berikut merupakan contoh teks resensi yang dapat kalian pahamiContoh Teks ResensiContoh 2Contoh 1Judul resensiValentino Rossi Sang JuaraIdentitas bukuJudul buku Otobiograi Valentino Rossi Andai Aku Tak Pernah MencobanyaJudul asli he Autobiography of Valentino Rossi what if I had never tried itPenerjemah Doni SusenoPenerbit Februari 2016Jumlah halaman 302PendahuluanPenulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama penggemar otomotif. Selain itu, buku tersebut mengungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke tim Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh ResensiKemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama Honda membuat mereka yang berkecimpung dalam tim Honda mulai beranggapan bahwa yang menentukan sebuah kemenangan adalah mesin motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah satu pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena mesin motornya memang kalah cepat dari buku Teknik Bermain GitarPenulis FamoyaPenerbit Terbit Terang SurabayaKota Penerbit SurabayaTahun Terbit 1999Jumlah Halaman 80Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan ā€œGitarisā€ sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi meluap tidak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka. Akan tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada..Bagaimanakah penilaian kalian terhadap isi sebuah buku? Dapatkah kalian mengungkapkan penilaian tentang sebuah buku ke dalam bentuk resensi?Pada pembahasan ini, kamu akan membandingkan isi dari teks Isi Teks ResensiTeks 2Teks 1Judul Agar Menulis-Mengarang Bisa GampangPengarang Andrias HarefaPenerbit PT Gramedia Pustaka UtamaTahun Terbit 2002Halaman i-xi + 103 halamanAktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak selamanya bakat dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi selancar dan semudah yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata lain, mengarang adalah keterampilan sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak menuangkan ide-ide kita dalam bentuk tulisan, sesuatu yang bernama ā€œbakatā€ selalu menjadi semacam ā€œkambing hitamā€ yang harus siap bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan hal yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk benar-benar ditepati. Komitmen, inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan mengarang menjadi mudah. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari ā€œminat dan ambisi yang terus-menerus berkembangā€.Jadi, jika ā€œbakatā€ bermakna demikian, segala sesuatu memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal tulis-menulis. Masalahnya kemudian, bagaimana agar ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu yang lama? Jawabnya, ā€œkomitmen pada diri sendiriā€.Judul Istanbul Kenangan Sebuah KotaPenulis Orhan PamukPenerjemah Rahmani AstutiPenerbit SerambiTahun terbit 2015Tebal 561Istanbul atau dulunya dikenal dengan nama Byzantium merupakan kota yang paling penting dalam sejarah. Kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Latin dan terakhir Kekaisaran Utsmaniyah. Penyebaran agama Kristen mengalami kemajuan pada masa Kekaisaran Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah menakhlukkannya pada tahun 1453 di bawah kepemimpinan Mehmed II Muhammad Al-Fatih yang mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota kekhalifahan Utsmaniyah berakhir pada tahun 1922. Istanbul beralih menjadi Republik Turki pada tahun 1923. Namun tak banyak kemajuan yang terjadi pada periode ini. Kota yang dahulunya pernah menjadi rebutan karena kekayaan dan posisinya yang strategis mendadak diabaikan setelah Kesultanan Utsmani jatuh. Sebaliknya, kota ini menjadi lebih miskin, kumuh, dan terasing. Kegemilangan kota ini perlahan memudar. Rakyat hidup dalam kemiskinan dan penderitaan akan kenangan kejayaan masa lalu.ā€œSeakan-akan begitu kami aman berada di rumah kami, kamar tidur kami, ranjang kami, maka kami dapat kembali pada mimpi-mimpi tentang kekayaan kami yang telah lama hilang, tentang masa lalu kami yang legendaris.ā€Sebesar apa pun hasrat untuk meniru Barat dan menjalankan modernisasi, tampaknya keinginan yang lebih mendesak adalah terlepas dari seluruh kenangan pahit dari kesultanan yang jatuh lebih menyerupai tindakan seorang pria yang diputus cinta membuang seluruh pakaian, barang-barang, dan foto-foto bekas kekasihnya. Namun, karena tidak ada sesuatu pun, baik dari Barat maupun dari tanah air sendiri, yang bisa digunakan untuk mengisi kekosongan itu, dorongan kuat untuk berkiblat ke Barat sebagian besar merupakan usaha untuk menghapus masa lalu; pengaruhnya pada kebudayaan bersifat mereduksi dan membuat kerdil, mendorong keluarga-keluarga seperti keluargaku yang, meskipun senang melihat kemajuan Republik, melengkapi perabot rumah mereka layaknya museum. Sesuatu yang di kemudian hari aku ketahui sebagai misteri dan kemurungan yang mewabah, kurasakan pada masa kanakkanakku sebagai kebosanan, dan kemuraman, rasa jemu mematikan, yang kuhubungkan dengan musik ā€œalaturkaā€ yang membuat nenekku tergerak untuk mengetuk-ngetukkan kakinya yang bersandal aku melarikan diri dari situasi ini dengan membangun mimpiā€.Setelah membaca kedua cuplikan resensi buku di atas, kemukakanlah karakteristik resensi berdasarkan isi resensi dengan mengikuti !!!1. Perhatikan tabel format penugasan2. Kerjakanlah di buku tulis3. Jika jawaban sama dengan teman, nilai 0Esto es un pĆ”rrafo listo para contener creatividad, experiencias e historias KasihKelas XI Keren Dalam salah satu kutipan di buku biografinya berjudul ā€œRossi Sang Legendaā€, ia bercerita ketika mendapatkan hinaan dan cemoohan dari guru serta teman-temannya di masa sekolah. Bahkan, gurunya sempat memprediksi Rossi memiliki masa depan yang buruk. Oleh sebab itu, hal ini membuatnya tak semangat untuk mengikuti pendidikan formal. Rentetan gelar Rossi Di dunia balap motor, Rossi sudah menjadi ikon yang paling dikenal publik. Ini tak terlepas dari rentetan prestasinya selama 26 tahun berkarier sebagai pembalap. Baca Juga Franco Morbidelli Kasih Sinyal Bakal Tinggalkan Yamaha? Setidaknya, ia sudah mencatatkan sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas. Ini menjadi pencapaian tertinggi di dunia balap motor. Dari seluruh gelar tersebut, salah satu di antaranya diraih Rossi pada kelas 125 cc pada 2997 dan satu lainnya di kelas 250 cc pada 1999. Sedangkan tujuh gelar lain tercipta di level tertinggi MotoGP, yakni pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2009. Pembalap ini mendapatkan julukan The Doctor sejak tampil di kelas 500 cc saat itu kelas MotoGP pada medio 2000. Julukan ini disematkan kepadanya karena keahlian Rossi di bidang balap motor. Di negara asalnya, seseorang yang memiliki keahlian luar biasa di bidang tertentu biasanya mendapatkan panggilan The Doctor’. Baca Juga Utang Triliunan Rupiah di Balik Megahnya Sirkuit Mandalika Kisah permusuhan dengan Honda Sabtu, 10 Juni 2023 0905 WIB Valentino Rossi melompat usai diyatakan finis posisi dua di GT World Challenge Europe, Brands Hatch, 14 Mei 2023. Foto BMW Iklan Jakarta - Valentino Rossi telah menyelesaikan balap mobil Road to Le Mans kelas GT3 pada Jumat 9 Juni 2023. Legenda MotoGP tersebut saat itu tidak tampil sendirian, di mana ia ditemani oleh rekan setimnya Jerome dan Policand berhasil keluar sebagai juara di balapan kedua Road to Le Mans kelas GT3 dengan mobil BMW M4. Ketika itu mereka memanfaatkan penalti yang diterima Ferrari, sehingga akhirnya posisi puncak tim Italia itu ini dimanfaatkan oleh Rossi yang berada di peringkat kedua. Alhasil, pembalap berjuluk The Doctor tersebut berhak naik satu peringkat ke posisi teratas di balapa kedua Road to Le Mans kelas GT3 sendiri memang tampil cukup apik sepanjang balap mobil Road to Le Mans kelas GT3. Saat itu dirinya memulai balapan di peringkat keempat, dan berhasil naik satu peringkat ke P3 sepeluh menit pembalap kemudian bertarung secara sensasional melawa tim di posisi kedua, yakni Porsche. Pada lap kedua terakhir, Rossi akhirnya melakukan manuver apik dan menyalip Porsche untuk mengamankan tempat Rossi saat sebenarnya finis di peringkat ke-2 pada balap mobil GT3 Road to Le Mans 2023, dan Ferrari berhasil menjadi yang tercepat. Akan tetapi Ferrari dijatuhi penalti oleh pengawas balapan, sehingga Rossi dan Policand berhak menjadi pemenang menorehkan kemenangan, Rossi dan Policand tak mampu menorehkan hasil maksimal. Pada balapan pertama Road to Le Mans kelas GT3 2023, mereka hanya bisa finis di urutan ke-13 setelah melakukan Editor Francesco Bagnaia Tercepat di FP2 MotoGP Italia, Marc Marquez P8Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto Artikel Terkait Johann Zarco Tercepat di FP1 MotoGP Jerman, Marc Marquez P2 1 detik lalu MotoGP Fabio Quartararo Sebut Kecepatan Motor Balap Yamaha Melambat 22 menit lalu Kisah Masrup, Warga Lombok Tengah yang Kebunnya Tergusur Proyek Sirkuit Mandalika 2 jam lalu WSBK di Sirkuit Mandalika Disebut Rugi Rp 100 M, Ini Kilas Balik Dibangunnya Sirkuit Mandalika 2 jam lalu Begini Kata Erick Thohir Soal Sejumlah Event di Sirkuit Mandalika Bikin Kerugian 5 jam lalu WSBK dan MotoGP di Mandalika Merugi, Erick Thohir Event yang Memberatkan, Negoisasi Ulang 23 jam lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Johann Zarco Tercepat di FP1 MotoGP Jerman, Marc Marquez P2 1 detik lalu Johann Zarco Tercepat di FP1 MotoGP Jerman, Marc Marquez P2 Marc Marquez kalah cepat dari Johann Zarco di sesi latihan bebas pertama FP1 MotoGP Jerman pada Jumat, 16 Juni 2023. MotoGP Fabio Quartararo Sebut Kecepatan Motor Balap Yamaha Melambat 22 menit lalu MotoGP Fabio Quartararo Sebut Kecepatan Motor Balap Yamaha Melambat Jelang MotoGP Jerman, Fabio Quartararo secara terang-terangan mengungkapkan kecepatan motor balap Yamaha melambat ketimbang tahun sebelumnya. Kisah Masrup, Warga Lombok Tengah yang Kebunnya Tergusur Proyek Sirkuit Mandalika 2 jam lalu Kisah Masrup, Warga Lombok Tengah yang Kebunnya Tergusur Proyek Sirkuit Mandalika Sejumlah event internasional yang digelar di sirkuit Mandalika disebut merugi. Berikut persoalan yang muncul selama pengerjaan proyek sirkuit. WSBK di Sirkuit Mandalika Disebut Rugi Rp 100 M, Ini Kilas Balik Dibangunnya Sirkuit Mandalika 2 jam lalu WSBK di Sirkuit Mandalika Disebut Rugi Rp 100 M, Ini Kilas Balik Dibangunnya Sirkuit Mandalika Event Sirkuit Mandalika antara lain Word Superbike atau WSBK dengan kerugian tembus Rp 100 miliar. Begini kilas balik dibangunnya sirkuit ini. Begini Kata Erick Thohir Soal Sejumlah Event di Sirkuit Mandalika Bikin Kerugian 5 jam lalu Begini Kata Erick Thohir Soal Sejumlah Event di Sirkuit Mandalika Bikin Kerugian Pemerintah disebut merugi gara-gara sejumlah event internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Apa kata Erick Thohir? WSBK dan MotoGP di Mandalika Merugi, Erick Thohir Event yang Memberatkan, Negoisasi Ulang 23 jam lalu WSBK dan MotoGP di Mandalika Merugi, Erick Thohir Event yang Memberatkan, Negoisasi Ulang Sejumlah event internasional di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat disebut merugi. Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir menyebut akan melakukan negosiasi ulang terhadap beberapa event tersebut. Masih Absen di MotoGP Jerman, Pol Espargaro Mental Saya Hancur 23 jam lalu Masih Absen di MotoGP Jerman, Pol Espargaro Mental Saya Hancur Pol Espargaro dipastikan kembali absen di Grand Prix MotoGP Jerman 2023 pada akhir pekan ini. Siapa penggantinya Fabio Quartararo Sulit Menyalip di MotoGP Jerman 1 hari lalu Fabio Quartararo Sulit Menyalip di MotoGP Jerman Fabio Quartararo akan melakoni Grand Prix MotoGP Jerman pada akhir pekan nanti, usai menyelesaikan balapan di Italia dengan hasil kurang maksimal. Federal Oil Berharap Rider Gresini Naik Podium di MotoGP Jerman Akhir Pekan Ini 2 hari lalu Federal Oil Berharap Rider Gresini Naik Podium di MotoGP Jerman Akhir Pekan Ini Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio akan kembali beraksi di seri MotoGP Jerman, 16-18 Juni 2023. Honda Tidak akan Mengganti Joan Mir dan Alex Rins yang Absen di MotoGP Jerman 2 hari lalu Honda Tidak akan Mengganti Joan Mir dan Alex Rins yang Absen di MotoGP Jerman Joan Mir dan Alex Rins mengalami cedera setelah terjatuh di MotoGP Italia akhir pekan lalu. Kupas Perjalanan Hidup Valentino Rossi Judul asli The Autobiography of Valentino Rossi, What if I had Never Tried It Judul Otobiografi Valentino Rossi, Andai Aku Tak Pernah Mencobanya Penulis Valentino Rossi Penerjemah Doni Suseno Cetakan ke-II Tahun terbit 2006 ISBN 979-333-003-1 Penerbit Ufuk Press*** Fenni Bungsu Buku - Akhirnya, bisa juga disempatkan nulis ulasan buku ini. Hemmm, padahal belinya kapan, bacanya kapan, eh mengulasnya kapan, heheh ^_^. Yah, tidak mengurangi rasa yang pernah ada, deh - , maka dengan ini saya publikasikan juga ulasan buku biografi Valentino Rossi. Selamat membaca dan juga lupa tinggalkan juga jejak cakep kamu di kolom komentar. [Baca Juga Resensi Buku Pembiayaan Mudharabah] Dok pribadi Rossi dan Yamaha Buku ini mengenai perjalanan hidup sang juara dunia, Valentino Rossi. Dia yang menjuarai setiap kelas 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP. Dimulai saat Rossi kecil mengendarai minicross atau motor balap mini, dari situlah muncul keinginan kuat untuk balapan dan bersaing. Ia terus berjuang dengan tekadnya akan kendaraan roda dua itu, hingga mendapatkan gelar juara dunia dengan motor bernomor 46. Perpindahan Rossi dari pabrikan Honda ke Yamaha yang saat itu sedang berada dalam kesulitan serius, ternyata membuahkan hasil maksimal. Tepat di tanggal 18 April 2004 sebagai hari bersejarah atas pertama kalinya Rossi memenangkan balapan pertamanya bersama Yamaha. Tak hanya dengan pabrikan berlogo garpu tala itu saja Rossi menjadi juara dunia, ia menjadikan Aprilia dan Honda sebagai jajaran motor terhandal. Rossi dan Orangtuanya Dalam buku ini terdapat asal mula panggilan Rossifumi, pemakaian nomor 46 sebagai identitas Rossi, kisah Rossi bersama teman "satu gengnya", dan yang menarik menurut saya adalah pengalaman Rossi saat membalap Max Biaggi dan Sete Giberneau. Gaya bercerita yang khas seorang Rossi, membuat saya seakan-akan sedang berada dalam balapan tersebut, maka saya beri tiga bintang. Waktu aku masih muda dulu, aku benar-benar menggandrungi motocross, tetapi Graziano tidak setuju. Dia bilang kalau motocross itu berbahaya, apalagi buat pembalap cepat, dan buang-buang waktu saja mempelajari itu kalau kamu sebenarnya ingin balapan di trek, karena trek motocross itu penuh lompatan, lubang, dan kanal, hal yang benar-benar tak kamu temui di trek balapan - Ayah Rossi ternyata memberikan arahan yang luar biasa sehingga Rossi menjadi juara dunia dan cocok dengan gelar The Doctor. Selain itu, ada yang membuat saya takjub atas pernyataan Rossi, Ibu akan datang menyaksikan balapan-balapan besar dan ibu akan selalu ada di saat aku meraih gelar juara dunia, tak peduli seberapa jauh jaraknya itu - Hal. 272. Kira-kira waktu Rossi gak jadi juara dunia, ibundanya tetap ada gak ya?? Bahasa yang digunakan sangat ringan, mudah dicerna dan bersahabat. Tak hanya itu, dalam buku ini disajikan pula beberapa lampiran gambar yang dicetak berwarna, yaitu saat Rossi kecil mengendarai motocross, gambar bersama Michael Schumacher, Ronaldo, Mick Doohan dan perayaan ketika Rossi memenangkan balapan. Saya beri tiga bintang untuk hal itu. Korbannya adalah kebenaran yang disamarkan - Hal. 296. Kalimat tersebut kurang saya pahami maksud dan tujuannya. [Baca Juga Resensi Buku Tiga Macan Safari]Kesimpulan untuk Ulasan Buku Otobiografi Valentino Rossi Walaupun diuraikan secara gamblang atas kenakalan masa muda Rossi yang selalu balapan dan seorang yang hebat akan gelar juara dunia yang disandangnya, ternyata Ia merupakan sosok yang mendengarkan nasihat kedua orangtuanya. Jadi, saya beri applause untuk Valentino Rossi dengan buku otobiografinya ini yang layak untuk dibaca. Yeah..secara keseluruhan buku The Autobiography of Valentino Rossi, What if I had Never Tried It ⭐⭐⭐⭐ untuk The Doctor. Jadi ingin tahu setelah Rossi absen gelar jadi juara dunia atau nanti pensiun kira-kira tulisannya seperti ya 😁. Semoga ada lagi nih nanti yak, tungguin, hehe. Kadang belajar itu adalah membuka mata, telinga, dan hati dengan lebih dalam Judul Buku Otobiografi Valentino Rossi Andai aku tak pernah mencobanya Diterjemahkan dari The Autobiography of Valentino Rossi What if I had never tried it Penulis Valentino Rossi Penerjemah Doni Suseno Penerbit Ufuk Publishing House Tahun Terbit 2005 Jumlah Halaman 302 halaman Otobiografi sederhana ini banyak memberikan pelajaran dan inspirasi kepemimpinan, baik yang diungkapkan secara eksplisit maupun implisit. Valentino Rossi, untuk selanjutnya akan disebut Rossi, mengawali penggalan kisah hidupnya dengan cerita singkat kemenangannya pada Australian Grand Prix 2001 dan 2004. Dalam kedua kompetisi tersebut, ia pun berhasil meraih gelar juara dunia baru kategori motor 500cc dan MotoGP. Ia menceritakan secara rinci sirkuit terakhir yang ia lalui saat itu. Kesalahan sekecil apapun, terutama saat berada dalam kecepatan yang tak tepat, membuat riwayatmu tamat. Pemimpin diharuskan untuk menentukan strategi dalam menyelesaikan permasalahan. Ia harus berhati-hati dalam melangkah dan mengambil keputusan. Dalam balapan, kesalahan kecil yang dilakukan oleh pembalap di sirkuit akan membuatnya gagal bahkan celaka. Pemimpin yang tidak mampu mengatur strategi, mungkin akan mengorbankan orang-orang di sekelilingnya karena ia tak mampu menganalisis risiko atas setiap keputusan yang diambil. Memang kita perlu menghindari masalah, melaju mendahului yang lain lalu tetap memimpin di depan, namun ada kalanya kita sadar tak mampu melakukannya sehingga lebih baik menunggu momen yang tepat, yaitu saat berada pada putaran terakhir. Lagi-lagi, Rossi pun membicarakan strategi yang ia pakai sehingga dapat meraih prestasi tertingginya menjadi juara dunia. Mungkin ini nampak sederhana, seorang pemimpin yang berkualitas akan mampu menganalisis kekuatan timnya, mengatur timing yang tepat untuk bertindak dan melangkah. Aku tahu persis bagaimana aku bisa menang atau kalah. Mungkin ini terlihat sepele. Rossi sedikit ā€œmembukaā€ bahwa saat ia kalah, hanya dia, dan Tuhan tentunya, yang mengetahui benar penyebab kekalahannya. Begitupun kemenangan yang ia raih. Para penggemarnya dapat berkomentar apapun, namun ia lebih mengetahui kekalahan dan kemenangannya sendiri. Dengan demikian, ia jujur terhadap dirinya sendiri dan sudah memiliki pemahaman yang mendalam tentang dirinya dan karirnya. Seorang pemimpin harus mengenali kemampuan dirinya sehingga dapat melakukan yang terbaik untuk timnya. Aku bersama Yamaha, aku dalam posisi puncak. Kalau aku memenangi balapan ini, maka aku akan mengubah karirku sekaligus membuat sejarah baru dalam olahraga ini. Pemimpin pasti memiliki visi dan mimpi yang tinggi, yang ditransfer pada orang-orang yang dipimpinnya untuk dapat menggerakkan orang-orang tersebut sehingga mampu mencapai impian bersama tersebut. Ambisi inilah yang akan mendorong sebuah tim untuk berjuang keras menjadi yang terbaik. Analoginya dengan seorang pembalap yang sejak start balapannya tentu sudah menginginkan untuk meraih posisi pertama dalam sirkuit, mengalahkan lawan-lawannya, dan meraih kemenangan. Mimpi Rossi untuk membuat sejarah juga mengantarkannya untuk berjuang sekuat tenaga. Pemimpin-pemimpin besar dunia juga menciptakan sejarah mereka sendiri. Tengok saja Nabi Muhammad SAW, Soekarno, Mahatma Gandhi, Ahmadinejad, Ronald Reagan, Sun Tzu, dan tokoh-tokoh besar lain dengan sejarah perjuangan mereka mengubah dunia. Setelah puas dengan beberapa strategi awal, Rossi pun menceritakan awal keinginannya untuk meninggalkan Honda. Ia merasa sudah tidak sejalan dan tidak sevisi lagi dengan perusahaan tersebut. Keputusannya pindah ke Yamaha juga merupakan hal berat untuk ia sendiri, meskipun itu adalah keputusannya, terutama bagi partner kerjanya di Honda. Sebagaimana yang aku bilang, aku ingin menunjukkan kalau manusialah yang lebih penting dibanding mesin, pembalaplah yang utama dalam memaksimalkan kinerja motornya. Esensi kepemimpinan dari petikan kalimat ini ialah bahwasanya seorang pemimpin harus mampu ā€œmemanusiakanā€ orang-orang yang dipimpinnya. Dengan demikian, orang-orang tersebut merasa termotivasi dan dihargai dalam tim. Honda yang memuja dan mengagung-agungkan motornya, harus menelan bulat-bulat kenyataan bahwa ia ditinggalkan oleh salah satu pembalap andalannya, Rossi. Dalam manajemen pun dikenal sebuah teori motivasi yang merumuskan tentang apresiasi, reward, dan punishment. Aku menginginkan sebuah tim yang mementingkan peran pembalapnya, dan yang lebih mempercayai pengalaman dan sensitivitas manusia daripada data komputer semata. Sebuah tim yang tenang dan santai. Sebuah tim yang memberiku, juga kepala insinyurku, Jeremy, kesempatan untuk mengembangkan motornya. Manusia kadang dihadapkan pada pilihan-pilihan yang mengharuskannya mengambil keputusan yang tepat, sampai kadang harus mengorbankan beberapa hal sebagai konsekuensi atas keputusan yang diambil. Setiap manusia, apalagi seorang pemimpin, harus siap dengan konsekuensi tersebut dan tetap konsisten dengan keputusan yang diambil. Rossi menceritakan secara gamblang bahwa saat ia memutuskan untuk meninggalkan Honda, partner kerjanya pada awalnya tidak bersedia mengikuti Rossi. Namun, Rossi sudah berjanji untuk tidak akan menjilat ludahnya sendiri. Ia pun terus maju, bergabung dengan tim Yamaha, akhirnya teman-temannya pun mengikutinya karena melihat kegigihannya. Keputusannya untuk bergabung dengan Yamaha saat itu merupakan keputusan yang cukup unik karena justru itulah masa-masa suram Yamaha dalam kinerjanya. Rossi tidak mengindahkan semua itu, ia pun berjalan dengan keputusannya. Pemimpin teladan ialah pemimpin yang telah mantap dengan keputusannya, lalu konsisten menjalankannya. Kalau kamu tak melakukannya, kamu tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya, kamu takkan pernah tahu apa kamu bisa memenangi balapan dengan motor lain atau tidak. Selanjutnya, Rossi pun flash back ke masa kecilnya, saat ia harus memutuskan akan berkecimpung dengan go-kart atau roda dua, hingga akhirnya piliihannya pun jatuh pada roda dua. Ia juga menuliskan betapa orang tuanya, Graziano dan Stefania, telah mengorbankan banyak hal baik moral maupun material untuk membantu keberhasilan Rossi. Ia juga menceritakan pengalaman bertandingnya sejak kecil, melanglang buana di dunia Sport Production dan dinobatkan sebagai juara dalam pertandingan tersebut di Italia. Bahkan sebuah cerita saat gurunya pun bersikap sinis padanya. Namun Rossi tidak bergeming. Ia tetap menjalani sesuatu yang diyakininya sebagai hal yang benar. Ketegasan dan kemantapan sikap inilah yang mengantarkannnya pada sebuah kesuksesan. ā€œYamaha itu kan hanya sebuah motor. Semua tergantung pada siapa yang mengembangkan dan mengendarainya,ā€ Sosok Jeremy sebagai rekan kerja Rossi dalam karir balapannya juga merepresentasikan sosok pemimpin yang luar biasa. Rossi mengenal Jeremy sebagai rekan yang bertanggung jawab, tidak pernah meremehkan tantangan seberapapun kecilnya, santai, dan tenang, berkonsentrasi dan gigih, jujur dan apa adanya, metode kerjanya bagus, memahami dan memikirkan berbagai hal, mengetahui waktu-waktu tepat untuk mendengarkan dan berbicara, akurat dan sederhana dalam mengomunikasikan sesuatu, serta memiliki kesabaran yang tinggi. Karakteristik inilah yang menjadikan seluruh tim dapat bekerja dengan baik dan nyaman, kemudian menghasilkan prestasi demi prestasi bagi mereka. Kemudian, sejak uji coba pertama aku sadar kalau ingin membuat Yamaha menang, aku harus memprioritaskan kemampuan mengendalikan lebih dari yang lain. Pelajaran penting bagi seorang pemimpin, mampu menjadikan sebuah kekurangan sebagai peluang. Menjadikan masalah sebagai celah mendapatkan kemenangan dengan solusi alternatif. Pemimpin yang matang bukan tidak mampu bertoleransi terhadap kesalahan, melainkan jujur dengan kesalahan, bersedia menerima fakta meskipun adakalanya buruk, untuk selanjutnya melakukan strategi perbaikan. Tim terlalu penting buatku dan keberuntungan adalah hal lain lagi. Tim selalu ada di sana, selalu menjadi bagian dari kesuksesanku, juga bagian dari kesuksesan orang lain. Anggapan bahwa balapan sangat sederhana dan sekadar mengendalikan motor, ternyata sebuah kesalahan besar. Balapan merupakan hal kompleks. Di dalamnya terdapat banyak orang berbeda karakter dalam tim, kerja sama, koordinasi, cita-cita bersama, dengan segala suka dan dukanya. Peran sosok-sosok pemimpin yang akan membawa sebuah tim mencapai kemenangan, juga sangat krusial. Pemimpin di sini tidak hanya diartikan sebagai seorang kepala mekanik, ketua tim, atau berbagai jabatan struktural, tetapi juga kepemimpinan secara individu oleh masing-masing anggota tim. Karena hakikatnya, kepemimpinan bukan hanya hal memimpin orang lain, melainkan sampai mencakup memimpin diri sendiri termasuk saat dipimpin orang lain. Dalam buku ini, Rossi juga mengatakan bahwa ada saja pembalap yang mengatakan bahwa selama sang pembalap bagus, maka keberadaan tim tidak memiliki arti apapun. Padahal, faktanya seorang pembalap hebat dengan tim pendukung yang tidak kuat, hanya akan meraih kemenangan yang biasa-biasa saja. Sedangkan kemenangan luar biasa yang diraih Rossi adalah berkat dukungan dari timnya yang hebat. Begitu juga dengan motivasi pada anggota tim yang ternyata bukan sekadar teori manajemen, melainkan sebuah keniscayaan untuk mendapatkan tim yang solid dan menggapai prestasi puncak. Jadi kamu bisa bilang kalau aku beruntung, tetapi menurutku, aku berpandangan jauh dan berani. Kalau aku dianugerahi kemampuan terbaik, itu karena aku paham bagaimana mengetahui yang terbaik, dan karenanya memilih yang terbaik juga. Kutipan paragraf tersebut menyatakan bahwa Tuhan mengaruniai Rossi dengan bakat yang juga diwarisi dari ayahnya, Graziano, lalu selebihnya Rossi melakukan latihan dan usaha yang keras. Tidak heran jika daftar prestasinya sudah ditulis sejak usianya sekitar 17 tahun. Sejak awal, Rossi bahkan sudah matang dengan dirinya karena ia tahu, ia menjadikan juara dunia sebagai tujuan dan cita-citanya. Dan itulah mengapa, pada akhirnya, di dalam MotoGP sendiri beberapa pembalap terpaksa hengkang. Karena mereka tidak mampu mengeksploitasi 95% potensi motor mereka. Apalagi kalau harus 100%, mereka pasti pontang-panting… Dalam otobiografi ini, Rossi juga menceritakan pengalaman ā€œgilaā€-nya bersama teman-teman satu gengnya. Mereka mengendarai apecar, skuter, mengalami berbagai konflik dengan polisi, dan hal-hal konyol lain. Rossi juga menggambarkan kekurangsukaannya pada wartawan dan para penggemarnya di Italia yang cenderung berlebihan. Akibatnya, ia pun memilih bermukim di London. Rossi juga menggambarkan sisi lain seorang pembalap. Di menjelang akhir buku ini, ia menulis sebagai berikut. Tentu ada pembalap-pembalap yang tak bertanggung jawab, sama halnya dengan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Namun, pembalap sejati tak seperti itu. Ia tahu pasti apa yang sedang dilakukannya. Ia berpikir dan menggunakan nalarnya. Dan hanya pembalap yang logis yang berhasil. Yang tak bertanggung jawab tak memperoleh apa-apa. Tanggung jawab merupakan nilai yang tak terpisahkan dari seorang pemimpin. Pemimpin harus menetapkan visi-misi dan tujuannya, memikirkan segala sesuatu secara objektif dan berdasarkan logika, lalu bertanggung jawab penuh atas pelaksanaannya. Pemimpin yang matang juga senantiasa menjaga agar ia tetap berada pada koridor dirinya sendiri, dalam artian tidak pernah menjadi orang lain. Valentino Rossi meraih kemenangan demi kemenangan pada semua kategori 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP karena ia menaklukkan ketakutannya dan ketakutan kedua orang tuanya, pun karena ia sukses menumpas rasa kurang percaya diri yang masih menghantui dirinya. Buku ini ditulis dalam bahasa sehari-hari yang cukup mudah dimengerti. Foto-foto Valentino Rossi yang diletakkan di bagian tengah buku juga menjadi daya tarik tersendiri dari buku ini. Desain sampulnya pun menarik. Di bagian terakhir buku ini dilampirkan data-data tentang prestasi Valentino Rossi sejak tahun 1996 hingga MotoGP 2005. Rossi menulis bukunya dengan detail, sehingga pembaca dapat turut serta membayangkan berada pada sirkuit balapan yang menegangkan. Ia juga menggambarkan lokasi sirkuit dan beberapa tempat lain dengan jelas. Pembaca dapat mengetahui perasaan pembalap saat berlaga di sirkuit berkat deskripsi yang diberikan Rossi. Di sisi lain, buku ini juga masih memiliki kekurangan. Di dalam otobiografi ini Rossi masih menggunakan istilah-istilah teknis dalam dunia motor dan otomotif serta permesinan dan tidak ada terjemahan ataupun penjelasan tentang arti istilah tersebut. Hal ini cukup menyulitkan pembaca yang masih awam dalam dunia balapan. Jadi adakalanya dibutuhkan waktu lebih untuk memahami paragraf demi paragraf dalam buku ini. Istilah seperti garpu depan, sasis, pit, dan paddock merupakan contoh istilah teknis yang dipakai Rossi dalam buku ini. Valentino Rossi menutup buku ini dengan pernyataan berikut. Bayangkanlah kalau aku dulu tak pernah ikut balapan motor. Pasti semua jadi lain ceritanya. Bayangkan sekali lagi kalau aku sama sekali tak pernah mencobanya.***

resensi valentino rossi sang juara