HaiAgan semuanya, numpang bikin thread lagi ya. Silakan di Ctrl-D dulu, Penting neh Gan Harapan ane cuman dua: 1. Agan bisa berpartisipasi di forum ini, barang sekedar komen aja atau saling sharing 2. Kalo dirasa bermanfaat, kiranya dapat memberi rate pada thread ini Pada thread sebelumnya, telah dibahas bersama mengenai teknologi TV Out yang jamak ditemui pada smartphone/tablet terkini. Umumnya PilihApple TV atau smart TV yang kompatibel dengan AirPlay 2. Untuk menghentikan streaming, ketuk AirPlay di app yang menjalankan streaming, lalu ketuk iPhone, iPad, atau iPod touch dari daftar. 1. SharePlay tidak mendukung smart TV yang kompatibel dengan AirPlay 2. Gunakan Apple TV untuk melakukan streaming video dengan SharePlay. 2. Berikutcaranya: Jika menggunakan Windows 10 terbaru, aplikasi Your Phone Companion sudah di instal sebelumnya. Tapi, jika belum ada, hanya perlu mengunduh Your Phone Companion di Microsoft Store. Pilih Mobile OS yang diinginkan. Klik Android. Ada QR code yang harus di-scan di ponsel. Lalu klik "Add computer.". Verynice! Works great. I have a suggestion, if it's even possible, a few months back I cracked the screen and digitizer at the same time. Turning the screen on would make the phone go haywire since it was registering multiple "touches" from the broken screen/digitizer. Anyway to implement this with the screen completely turned off? Just curious. Untukbisa menghubungkan HP Xiaomi ke TV, pengguna bisa memanfaatkan fitur screen mirroring yang ada pada smartphone. Apa itu Screen Mirroring? Berbagai fitur yang dihasilkan pada smartphone yang dahulu bernama Dami ini dapat dikatakan lengkap dan canggih, salah satunya yaitu fitur screen mirroring. Rp94000. Harga Kabel Mirascreen / Kabel Mirroring HP ke TV / Support Semua HP non MHL. Rp175.000. Harga ANYCAST TV WIRELESS HDMI RECEIVER SCREEN MIRROR CONECT TV TANPA KABEL. Rp77.000. Data diperbaharui pada 22/7/2022. HTTdWDY. Ada satu alasan mengapa layar smartphone mengalami pelebaran ukuran sejak kali pertama muncul. Adalah hasrat orang untuk menikmati tampilan lega pada perangkat mungil yang jadi alasannya. Namun, pelebaran ukuran layar stagnan di kisaran 6 inci. Lebih dari itu, smartphone tak lagi nyaman dipakai sebagai perangkat mobile. Para inventor pun akhirnya menggagas teknologi agar tampilan yang ada di layar smartphone bisa digandakan ke media lain. Dengan cara ini, orang bisa mendapatkan kepuasan tampilan. Teknologi ini disebut display out. Display out lain dengan miracast. Teknologi yang satu ini menghubungkan smartphone ke tampilan eksternal secara secara langsung via kabel. Sementara itu, miracast merupakan metode mirroring jalur WiFi. Anda bisa baca artikel cara menghubungkan layar HP ke laptop, untuk mengetahui lebih lanjut soal Miracast. Display Out dengan MHL Konektor microUSB yang populer dipakai smartphone Android era terdahulu tidak mendukung display out. Dibutuhkan suatu antarmuka agar HP Android bisa menyalurkan data melalui kabel microUSB secara langsung tanpa perangkat tambahan. Data dalam hal ini berbentuk video dan audio. Nah, antarmuka tersebut dinamai MHL atau yang memiliki kepanjangan dari Mobile High-Definition Link. MHL singkatnya adalah konverter untuk menjembatani port microUSB yang digunakan HP Android dengan port HDMI yang umum dipakai layar eksternal. Teknologi yang digagas pada 2010 ini memungkinkan smartphone menyalurkan video hingga resolusi 1080p pada 60 Hz ke layar eksternal. Anda pun tak perlu khawatir ponsel bakal kehabisan baterai pada saat tengah asyik menonton di layar eksternal. Pasalnya, smartphone akan terisi dayanya secara otomatis ketika tersambung dalam protokol MHL. Display Out dengan USB C Banyak keuntungan yang didapat sejak smartphone mengadaptasi port USB C. Selain teknologi pengisian cepat, port USB C juga memungkinkan smartphone mentransfer video hingga resolusi 8K pada 60 Hz. Namun demikian, keberadaan port USB C tidak serta merta membuat HP Android bisa dicolokkan langsung ke monitor untuk melakukan display out. Harus ada sebuah protokol bernama alternate mode yang disisipkan guna mengizinkan data berbentuk video dan audio ditransfer melalui USB C ke HDMI. Alternate mode adalah nama baru dari MHL untuk USB C. Pada mulanya, alternate mode bisa diakses dengan adaptor khusus. Umumnya adaptor tersebut berbentuk dock. Namun, sejumlah HP flagship terbaru tak lagi membutuhkan adaptor khusus. Cukup lewat kabel USB C to HDMI, display out bisa dilakukan. Hal ini karena port USB C dengan antarmuka minimal USB punya kecepatan yang cukup untuk melakukan transfer data berupa audio-visual. Display out memang efektif dalam meningkatkan pengalaman, seperti saat menonton film atau memainkan gim. Namun, melalui fitur ini, sejumlah produsen juga membubuhkan fitur produktivitas. Misalnya, Samsung, yang menciptakan fitur Samsung Dex. Fitur ini membuat ponsel bisa difungsikan layaknya PC, hanya dengan menyambungkan HP ke monitor dengan kabel USB C ke HDMI. Pengguna tinggal memasang keyboard dan mouse wireless agar HP makin mirip PC. Nah, dalam artikel ini, Carisinyal akan membahas apa saja HP Android yang mendukung display out. Daftar dalam artikel ini khusus HP Android karena seluruh ponsel Apple sudah mendukung display out sejak iPhone 4. Penasaran apa saja deretan HP terbaru yang mendukung atau support display out? Langsung simak daftar HP yang mendukung display out dan beredar resmi di Indonesia pada tabel di bawah ini. Penjelasan detail tiap HP bisa disimak setelah info tabel. *Tabel ini bisa digeser ke samping*Silakan klik nama smartphone untuk spesifikasi selengkapnya 1. ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Layar AMOLED inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 RAM 16 GB Memori Internal 512 GB Kamera 50 MP wide 13 MP ultrawide 5 MP macro Baterai Li-Po 6000 mAh Kelebihan Baca di sini Jika bosan memainkan gim Android di layar kecil, Anda bisa gunakan ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition ini. Ponsel memiliki fitur display out yang memungkinkan pengguna memindahkan isi layar ke monitor besar untuk imersi yang lebih mendalam. Sebagai smartphone dengan varian edisi spesial, ASUS ROG Phone 6 yang satu ini hadir dengan gaya tampilan berbeda, dipenuhi dengan serangkaian pernak-pernik Diablo Immortal dari sisi bodi belakang, ikon-ikon, serta wallpaper dan lock screen di dalamnya. Ponsel yang menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1 ini menawarkan juga berbagai aksesoris tambahan seperti gulungan peta, senter, dan casing spesial. Anda bisa menggunakan peta tersebut sebagai sarana interaksi yang menarik menggunakan senter. Pada layar AMOLED di HP ini, terdapat laju penyegaran 165 Hz yang disertai HDR10+ untuk tampilan visual keren dan terlihat nyata. Tersedia juga tombol bahu dengan gesture-gesture beragam untuk membuka lebih banyak kesempatan pada pengalaman gaming. Perangkat hadirkan RAM besar 16 GB dengan sokongan penyimpanan internal 512 GB UFS untuk mendongkrak performanya. Selain untuk gaming, besaran RAM tersebut sanggup mempertahankan banyak jendela aplikasi yang terbuka di latar belakang tanpa isu force close. Sebagai sarana perlindungannya, ASUS bekali HP ini dengan sertifikasi IPX4 agar tahan percikan air. Serta, ada lapisan Corning Gorilla Glass Victus supaya layar terhindar dari risiko retak meski telah terjatuh. Kekurangan HP ini adalah belum menghadirkan UFS serta tidak tawarkan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai SoC flagship wajib di tahun 2023. Walau tidak menawarkan teknologi inovasi terkini, ponsel ini tetap lebih dari cukup untuk digunakan bermain gim. Cocok juga untuk para fans Diablo Immortal. 2. Samsung Galaxy S23 Ultra Layar Dynamic AMOLED 2X inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 RAM 12 GB Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB Kamera 200 MP wide 10 MP periscope telephoto 10 MP telephoto 12 MP ultrawide Baterai Li-Ion 5000 mAh Kelebihan Baca di sini Cukup sulit mengetahui HP flagship mana saja yang mendukung MHL, karena fitur ini memang jarang disebut pada specs sheet sebuah produk. Nah, pihak vendor yang tak pernah lelah umumkan fitur display out pada HP flagship-nya adalah Samsung. Contohnya seperti pada Samsung Galaxy S23 Ultra ini, yang menawarkan pengalaman desktop sungguhan melalui fitur Samsung DeX. Anda hanya perlu hubungkan HP dengan monitor eksternal, dan HP pun seolah menjelma sebagai CPU tower di PC. Tidak punya kabel video output? Bukan masalah, karena ponsel ini bisa juga terhubung ke monitor tanpa kabel, alias menggunakan Samsung Wireless DeX. Meski nirkabel, latensi yang dirasakan dipastikan tetap rendah. Wajar saja HP ini punya kemampuan MHL. Pasalnya, dapur pacunya yang andalkan Snapdragon 8 Gen 2 memang sudah lebih dari cukup untuk menangani penggunaan bak desktop. Bahkan jika menilik skor Geekbench 5-nya, SoC ini punya kinerja yang tidak beda jauh dengan Intel Core i5 generasi ke-10. Di kala tidak sedang digunakan pada mode desktop, HP ini juga tawarkan sistem navigasi yang unik dan praktis, yakni dengan cara menggunakan S Pen yang sudah tersedia dari dalam boks kemasan. 3. Samsung Galaxy S23 Layar Dynamic AMOLED 2X inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 RAM 8 GB Memori Internal 128 GB, 256 GB Kamera 50 MP wide 12 MP ultrawide 10 MP telephoto Baterai Li-Ion 3900 mAh Kelebihan Baca di sini Ada bagusnya juga Samsung Galaxy S23 dibekali dengan kemampuan display out. Soalnya, layar HP ini memang kecil sekali di angka 6,1 inci. Akan susah jika ingin melakukan kegiatan split-screen di layarnya. Wajar saja, HP ini dirancang untuk audiens yang mencari HP compact, punya bobot yang hanya 167 gram saja. Selain fitur-fitur menarik seperti Samsung DeX dan Wireless DeX, terdapat sederet fitur konektivitas lain yaitu NFC, USB Type-C protokol Wi-Fi 6E, dan juga pastinya 5G. Sensor yang absen dari HP ini hanyalah Ultrawide Band. Perlu mendapatkan varian Ultra jika ingin rasakan sensor tersebut. Jeroan dan spesifikasi HP ini kurang lebih sama dengan dua varian atasnya, menggunakan SoC berperforma tinggi Snapdragon 8 Gen 2, layar panel Dynamic AMOLED X2 yang dilapisi Gorilla Glass Victus 2, sertifikasi tahan air IP68, serta frame yang terbuat dari armour aluminium. Bedanya, ponsel kini hanya menggunakan baterai mAh dengan daya fast charging yang sedikit dikurangi yaitu 25 W. Kalau perlu HP flagship yang bisa menjelma jadi desktop saat diperlukan, sekaligus mudah dibawa bepergian dengan mudah dan nyaman, Samsung Galaxy S23 pasti tidak akan mengecewakan. 4. Samsung Galaxy S23 Plus Layar Dynamic AMOLED 2X inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 RAM 8 GB Memori Internal 256 GB, 512 GB Kamera 50 MP wide 10 MP telephoto 12 MP ultrawide Baterai Li-Ion 4700 mAh Kelebihan Baca di sini "The best of two worlds" adalah slogan kece yang sesuai dengan deskripsi Samsung Galaxy S23 Plus. Berada di tengah-tengah, speknya dibuat dengan lebih seimbang lantaran menghadirkan kelebihan dari sisi model reguler dan juga dari Ultra. Layar HP ini tidak kecil lagi seperti reguler, melainkan sudah 6,6 inci pada resolusi Full HD+. Desain bodinya lebih mirip ke reguler ketimbang Ultra, menampilkan sejumlah kamera belakang yang berderet rapi tanpa menampilkan camera bump. Bahasa desain yang tampaknya diadopsi dari sejumlah Galaxy A series. Karena disebut dalam daftar, tentu Samsung Galaxy S23 Plus juga termasuk yang punya fitur MHL untuk terhubung ke monitor eksternal. Anda bisa menggunakan protokol Samsung DeX dan Samsung Wireless DeX untuk mengubah work flow jadi lebih menarik dan praktis. Melakukan drag and drop dari perangkat HP ke monitor juga bisa dengan mudah dilakukan. Biasanya cara ini akan sangat berguna untuk aktivitas desain grafis dan editing. Anda pun bisa dengan mudah hubungkan HP ke layar di ruang rapat agar bisa melakukan presentasi dengan cepat. 5. ASUS ROG Phone 6 Batman Edition Layar AMOLED inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 RAM 12 GB Memori Internal 256 GB Kamera 50 MP wide 13 MP ultrawide 5 MP macro Baterai Li-Po 6000 mAh Kelebihan Baca di sini ASUS ROG Phone 6 Batman Edition ini tidak hanya mengandalkan desainnya yang khusus. Sama seperti model lain di lini ROG Phone 6 Series lainnya, HP ini juga menawarkan pengalaman bermain game yang sangat menarik. Berbeda dari beberapa HP gaming lain, HP ini mampu berubah fungsi menjadi seperti konsol. Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh ROG Phone 6 Series, sebab di dalamnya sudah terdapat fitur display out via kabel USB C. Dengan adanya fitur tersebut, HP ini mampu terhubung ke monitor, layar, atau proyektor melalui kabel USB C ke HDMI. Khawatir gambar yang ditampilkan memiliki resolusi rendah? Tenang, tampilan yang diproyeksikan sudah mampu mencapai resolusi 4K, loh. Ini sangat cocok untuk Anda jika ingin bermain game layaknya konsol, Anda bisa menyambungkannya juga dengan sebuah gamepad atau joystick via koneksi Bluetooth. Tidak hanya untuk bermain game, fitur ini juga akan sangat membantu Anda untuk aktivitas lainnya. Misalnya untuk nonton bareng, presentasi, dan sebagainya. 6. ASUS ROG Phone 6 Pro Layar AMOLED inci Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 RAM 18 GB Memori Internal 512 GB Kamera 50 MP wide 13 MP ultrawide 5 MP macro Baterai Li-Po 6000 mAh Kelebihan Baca di sini Main game langsung di ASUS ROG Phone 6 Pro memang menyenangkan. Akan tetapi, pengalaman akan lebih asyik lagi jika HP yang satu ini diubah fungsinya layaknya konsol. Bagaimana caranya? Mudah sekali, Anda tinggal hubungkan ROG Phone 6 Pro ke sebuah monitor melalui kabel USB C ke HDMI. HP ini bisa disambungkan ke monitor karena mendukung display out. Tampilan yang bisa diproyeksikan bisa sampai 4K. Lalu, sambungkan pula ROG Phone 6 Pro dengan sebuah gamepad alias joy stick via koneksi Bluetooth. Jadilah sebuah konsol mungil yang mobile. Anda juga tak perlu khawatir baterai HP bakal habis saat main gim. Pasalnya, ROG Phone 6 Pro punya dua port USB C. Port USB C yang bisa terhubung ke monitor adalah port bagian samping kiri layar. Dengan begitu, masih ada satu port lagi yang ada di bagian bawah yang bisa dihubungkan ke charger. HP yang satu ini memang benar-benar memanjakan para gamer! 7. ASUS ROG Phone 6

hp xiaomi yang support screen mirroring